11 Mitos Gunung Slamet Di Jawa Tengah
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak budaya, tradisi, agama, ras bahkan bahasa. yang tentunya menyimpan banyak cerita menarik dan berharga,tentunya patut untuk ditelusuri dan dilestarikan untuk generasi mendatang.agar kekayaan tradisi dan budaya masyarakat Indonesia tetap hidup sepanjang masa.
Tak terkecuali Gunung Slamet.Di balik keagungan gunung tertinggi di Jawa Tengah, gunung ini juga menyembunyikan banyak cerita misterius mistis yang muncul di kalangan warga dan pendaki Gunung Slamet, mulai dari aktivitas supranatural hingga terbelahnya pulau Jawa.Untuk itu yuk kita langsung saja simak ulasan Kebenaran dan Misteri Gunung Slamet berikut ini:
1.Nama Gunung Slamet
Nama Gunung Slamet sendiri berasal dari bahasa Jawa, lebih tepatnya “Slamet” yang dalam bahasa Indonesia artinya “aman”. Masyarakat sekitar Gunung Slamet percaya bahwa gunung ini membawa berkah berupa melimpahnya air yang mengalir lebih lama jangka waktunya, kenyamanan dan kedamaian.. Nama Slamet diberikan karena diyakini gunung ini tidak pernah mengalami letusan besar, meski keadaannya tidak pernah diam.Namun nama Slamet sebenarnya bukan nama asli gunung ini, karena nama ini cendrung baru.Hal ini diperkuat dengan pernyataan sejarawan Belanda J Nooduyn yang mengatakan bahwa nama asli gunung ini adalah Gunung Agung (besar).Hal ini berdasarkan teks Sunda tentang petualangan Bujangga Manik,seorang pengelana yang melakukan perjalanan ke Pulau Jawa.
Bujangga Manik disebut juga Prabu Jaya Pakuan.Seorang resi Hindu dari kerajaan Sunda.Banyak daerah yang disebutkan dalam teks kuno ini termasuk pegunungan.Salah satunya adalah Gunung Agung (yang besar),yang menurut J Nooduyn, gambaran Gunung Agung dalam naskah Sunda kuno menyerupai lokasi Gunung Slamet saat ini.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa nama asli Gunung Slamet adalah Gora_Dalam bahasa Arab (pemimpin).Tokoh yang memilih nama ini adalah Syekh Maulana Malik Magribi asal Timur Tengah yang menderita penyakit kulit yang sulit disembuhkan.Kemudian ia pergi ke Gunung Gora dan menemukan sumber air panas dengan 7 mata air di lereng gunung,kini yang di kenal dengan nama pancuran tujuh,berada di kawasan Baturaden,Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah.
2.Ketinggian Gunung Slamet
Gunung Slamet mempunyai ketinggian 3.428 mdpl (meter dari permukan laut) menjadikan Gunung Slamet sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia sekaligus gunung tertinggi di Jawa Tengah.
3.Lokasi Gunung Slamet
Gunung tertinggi di Jawa Tengah ini terletak di antara 5 kabupaten di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Brebes,Kabupaten Banyumas,Kabupaten Purbalingga,Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah
4.Jalur Pendakian Gunung Slamet
Gunung Slamet sendiri sangat digemari para pendaki Indonesia sebagai target pendakian dengan medan yang cukup sulit.
Berikut ada 6 Jalur Pendakian Gunung Slamet yang bisa di lewati oleh para pendaki yang ingin melihat keindahan ciptaan Tuhan dari ketinggian puncak Gunung slamet:
a).Jalur Baturraden Purwokerto Kabupaten Banyumas (Jalur Resmi)
b).Jalur Bambangan Kabupaten Purbalingga (Jalur Resmi)
c).Jalur Kaliwadas Kabupaten Brebes (Jalur Resm)
d).Jalur Dukuhliwung Kabupaten Tegal
e).Jalur Guci Kabupaten Tegal
f).Jalur Kaligua Bumiayu Kabupaten Brebes
Gunung slamet sendiri gunung yang masih aktif dan mempunyai kawah yang besar dan lebar pada puncaknya, kawah ini adalah kawah Segoro Wedi yang dalam bahasa Indonesia berarti kawah lautan pasir.
6.Surono nama puncak Gunung Slamet
Puncak tertinggi Gunung Slamet dinamakan Puncak Surono.Menurut masyarakat setempat, dahulu kala ada seorang pendaki bernama Surono.Dia tewas di puncak Gunung Slamet karena terpeleset ke jurang.Untuk menghormatinya,namanya kemudian dijadikan nama Puncak tertinggi gunung Slameti, yaitu "puncak Surono", di puncak Surono terdapat tugu peringatan almarhum “Surono” untuk mengenang nama beliau.
7.Misteri Pos Samarantu Jalur Bambangan Gunung Slamet
Jalur Gunung Bambangan merupakan jalur pendakian Gunung Slamet yang paling terkenal di kalangan pendaki gunung.Jalur pendakian Bambangan merupakan jalur pendakian terpendek dibandingkan jalur pendakian lainnya di Gunung Slamet.Saat mendaki Gunung Slamet melalui jalan Bambangan, Anda akan melewati tempat yang sangat sakral dan mistis.Tempat ini konon merupakan pintu masuk alam gaib Gunung Slamet.Alasannya karena terdapat dua pohon besar yang bentuknya seperti gerbang besar.
Selanjutnya Anda juga akan melewati posko pendakian yang dinamai Pos Samarantu.Tempat ini disebut-sebut sebagai tempat paling angker di jalur pendakian Bambangan.Nama Samarantu sendiri berasal dari dua kata yaitu “Samar” dan “Hantu” yang berarti “hantu yang tidak terlihat”.Berdasarkan cerita cerita yang beredar,diusahakan untuk tidak mendirikan tenda di lokasi ini, karena banyak pendaki yang konon diganggu makhluk gaib saat bermalam di kawasan ini.
8.Misteri Makhluk Kerdil di Gunung Slamet Jalur Guci
Misteri Gunung Slamet yang berasal dari Jalur Pendakian Guci Kabupaten Tegal juga tak kalah populer mistisnya sekaligus menakutkan di kalangan pendaki.Konon di sekitar pelawangan Gunung Slamet,khususnya pada jalur pendakian melalui Guci, terdapat makhluk kerdil.Makhluk kerdil ini dulunya adalah manusia.Ia kemudian tersesat saat mendaki Gunung Slamet dan tidak bisa kembali.kemudian Ia mencoba bertahan hidup dengan memakan tumbuh-tumbuhan yang ada di pegunungan tersebut.Seiring berjalannya waktu, makhluk ini kehilangan jati dirinya sebagai manusia karena sekian lama bertahan hidup dengan memakan tumbuhan.
Makhluk kerdil ini ketakutan jika bertemu dengan pejalan kaki yang lewat.Tak jarang ketika para pendaki Gunung Slamet mendirikan tenda di sekitar Plawangan dan meninggalkan makanan di depan tendanya,makhluk kerdil tersebut akan mengambil makanan tersebut dan menghilang sebelum para pendaki menyadarinya kalo makananya hilang secara misterius.
9.Misteri Air Terjun Guci Gunung Slamet
Air Terjun Guci terletak di lereng Gunung Slamet terkenal sebagai destinasi wisata yang sejuk dan indah.Banyak orang memanfaatkannya sebagai tempat latihan semedi dan olah mental.Airnya juga dipercaya memiliki khasiat obat penyembuh berbagai macam penyakit kulit.Bahkan disebut-sebut dapat meningkatkan daya tarik seksual wanita.Hanya dengan berendam di dalamnya,alat kelamin wanita bisa diremajakan.Maka tak heran jika wisatawan perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki.Namun ada juga masyarakat yang memanfaatkan Air Terjun Guci sebagai tempat mencari pesugihan atau mencari berkah.Dan secara mistis pula ada yang menyakininya,konon dibalik gemericik megahnya Air Terjun Guci terdapat sarang seekor naga bernama Naga Cerek,yang tidak tampak oleh kasat mata orang awam memandangnya.
10.Misteri Pasar Setan Gunung slamet
Di lokasi lereng gunung slamet,pada malam hari hampir pasti ada tempat yang berangin kencang.Angin malam seringkali bertiup kencang dari bawah di lereng gunung.Saat melewati lereng gunung ini akan bertiup dan menimbulkan fenomena suara yang bising dari suara alam.Kejadian seperti ini konon menimbulkan rasa keributan yang dianggap menimbulkan suara yang menyerupai suasana pasar.Dengan demikian,daerah seperti inilah yang dianggap seperti daerah pasar setan,karena pasar yang sebenarnya tidak terlihat kasat mata dan hanya suara saja yang terdengar di antara lebatnya pepohonan dan semak belukar.
Di pasar setan ini konon sering memakan korban.Hal ini sebenarnya bisa dimaklumi, karena perjalanan pendakian seringkali membutuhkan tempat untuk beristirahat sementara. Salah satu pilihan para pendaki mungkin adalah beristirahat di pasar setan ini.Tentu saja tempat ini dipilih karena letaknya yang relatif sudah dekat dengan puncak gunung slamet dan wilayahnya juga relatif datar sehingga memudahkan untuk mendirikan tenda di sana.
Saat beristirahat seperti inilah,seringkali pendaki merasa kedinginan dan mengalami hipotermia jika cuaca di kawasan tersebut mengalami cuaca buruk dan extrim seperti hujan lebat disertai angin dan kabut.Oleh karena itu jadi wajar jika daerah yang di yakini oleh sebagian pendaki sebagai daerah pasar setan memang salah satu daerah yang kadang ektrim cuacanya yang ganas.sehingga seringkali menimbulkan korban jiwa tidak kuat akan dinginya hawa yang ada di daerah sekitar situ.
11.RamalanTerbelahnya Gunung Slamet
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada poin pertama, nama Gunung Slamet diambil dari bahasa Jawa "Slamet" yang dalam bahasa Indonesia berarti "selamat". Berdasarkan sejarah Gunung Slamet dari zaman dahulu (dinamai Gunung Slamet) hingga saat ini, Gunung Slamet tidak pernah "batuk", apalagi meletus.Keberadaan Gunung Slamet membawa rasa aman dan tenteram,seolah memberikan keselamatan warga sekitar Gunung Slamet tersebut.
Ada mitos populer di masyarakat indonesia khususnya daerah jawa tentang Gunung Slamet,yaitu jika Gunung Slamet meletus maka pulau Jawa akan terbelah menjadi dua.Masyarakat ada yang mempercayai mitos tersebut karena letak Gunung Slamet yang kira-kira berada di antara pantai utara dan selatan. Gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru juga terletak di tengah Pulau Jawa.Menurut sejarah,jika gunung ini meletus maka akan terbentuk parit atau selat besar yang menghubungkan Laut Utara dengan Laut Selatan.Mitos ini sudah lama berkembang di masyarakat sekitar Gunung Slamet.
Nama Slamet diyakini mengandung doa dan harapan. Gunung Slamet diharapkan dapat menjadi gunung yang slamet untuk keamanan masyarakat di sekitar Gunung Slamet itu sendiri tetap aman dan terhindar dari mara bahaya.
Nah itulah Fakta dan Misteri mistis Gunung Slamet yang berkembang dikalangan masyarakat sekitar Gunung Slamet maupun para pendaki.Percaya atau tidak,semua kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Sejatinya kita (manusia) hidup di dunia ini,tidaklah sendiri, kita hidup berdampingan dengan alam dan juga dengan makhluk lainnya. Oleh karena itu,kita (manusia) sebagai makhluk yang paling sempurna setidaknya harus menjaga alam di sekitar kita dan tidak mengganggu makhluk hidup lainnya.Percayalah bahwa makhluk gaib itu ada meskipun kita tidak dapat melihatnya secara kasat mata.
Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا ( 26) إِلَّا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
Dia adalah Tuhan yang mengetahui yang ghaib, dan Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya.Sesungguhnya Dia Mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya."(QS Al-Jin: 26 – 27). _(9)
Posting Komentar untuk "11 Mitos Gunung Slamet Di Jawa Tengah"