Orang Yang Sombong Di PastikanTidak Akan Masuk Sorga
HILANGKAN SIFAT SOMBONG DAN MERASA HEBAT DARI ORANG LAIN
Alloh SWT telah mengingatkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isro ayat 37:
وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا
Artinya:" Janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (QS. Al Isro :37).
Ayat ini mengingatkan kepada kita agar tidak sombong dan menjauhi sikap membangga-banggakan diri serta merasa paling hebat dari orang lain. Terlebih merasa hebat dari sang kholik yaitu Alloh SWT. Kita diingatkan untuk menyadari kelemahan-kelemahan yang ada pada diri kita, bersikap rendah hati, dan tidak bersikap sombong atau takabur. Sebab, sebagai manusia yang memiliki kemampuan terbatas, kita tidak akan sanggup mencapai sesuatu di luar kemampuan diri kita. Sombong adalah satu dari sifat melampaui kemampuan diri dan juga melampaui sifat-sifat yang Alloh SWT miliki.
Dalam ayat lain Alloh SWT berfirman:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
Artinya: “Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Alloh tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri:” (QS. Luqman :18).
".Dalam Tafsir Kemenag RI disebutkan bahwa ayat ini mengingatkan kita untuk mengedepankan akhlak dan budi pekerti yang baik kepada sesama manusia. Akhlak yang baik ini diwujudkan dengan menjauhi keangkuhan dan sombong, membanggakan diri dan memandang rendah orang lain.
Di antara tanda-tanda orang angkuh dan sombong adalah saat berjalan dan bertemu dengan orang lain, ia memalingkan mukanya, tidak mau menegur atau tidak memperlihatkan sikap ramah.Ia menunjukkan sikap angkuhnya, seakan-akan ia yang berkuasa dan yang paling terhormat dan terhebat. Padahal, kita diperintahkan untuk mengedepankan kesederhanaan atau sikap yang wajar, berbicara dengan sopan dan lemah lembut, sehingga orang lain merasa dihargai dan dihormati."
Sombong, takabbur, merasa paling hebat dari orang lain dan merasa benar sendiri merupakan sifat yang dapat menghalangi seseorang masuk surga. Dalam sebuah hadits diriwayatkan.
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a.
Rosululloh saw bersabda:
لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ
Artinya: “Tidak akan masuk surga orang-orang yang dalam hatinya terdapat rasa takabur atau sombong meskipun hanya sekecil biji sawi:” (HR. Muslim).
Hal ini sesuai dengan sejarah yang menunjukkan bahwa sikap sombonglah yang menjadikan iblis mendapatkan murka dari Alloh SWT karena ia tidak mau mematuhi perintah Alloh untuk sujud kepada Nabi Adam as. Sifat inilah yang jadi penyebab di keluarkanya iblis dari surganya Alloh.
Alloh SWT berfirman:
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰى وَاسْتَكْبَرَۖ وَكَانَ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ
Artinya:“ (Ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam!” Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolaknya dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir:" (QS. Al Baqoroh :34).
Marilah kita selalu berdo'a semoga kita diberi kekuatan untuk menjauhi sikap dan sifat sombong dan merasa paling hebat sendiri dari orang lain agar kita tidak terjerumus pada jurang kehinaan dan kita bisa terhindar dari siksa api neraka Amiin.dan ada sebuah Do'a dari sahabat Nabi yang mungkin bisa kita amalkan.
Do'a Sahabat Abu Bakar Assidiq
Ketika mendapatkan pujian dari orang lain, mohon terhindar dari sifat sombong.
Do'anya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَنْتَ أَعْلَمُ مِنِّى بِنَفْسِى وَأَنَا أَعْلَمُ بِنَفْسِى مِنْهُمْ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى خَيْرًا مِمَّا يَظُنُّوْنَ وَاغْفِرْ لِى مَا لاَ يَعْلَمُوْنَ وَلاَ تُؤَاخِذْنِى بِمَا يَقُوْلُوْنَ
Teks latin:
"Allohumma anta a’lamu minni bi nafsiy, wa anaa a’lamu bi nafsii minhum. Allahummaj ‘alniy khoirom mimmaa yadhunnuun, wagh-firliy maa laa ya’lamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun."
Artinya: "Ya Alloh, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Alloh, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka:" (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 4: 228, no.4876. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 25: 145, Asy Syamilah).
Posting Komentar untuk "Orang Yang Sombong Di PastikanTidak Akan Masuk Sorga"