Bisakah kita menemukan keluarga kita di akhirat?
Bisakah kita menemukan keluarga kita besok di akhirat? Memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia merupakan anugerah tiada terhingga yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita didunia ini. Keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang, saling menjaga dan saling mendoakan. Tentu saja, keluarga seperti itulah yang diharapkan oleh semua orang.
Ketika salah satu anggota keluarga meninggal dunia, kesedihan pasti menyelimuti kita semua. Dari hal ini Semoga di akhirat nanti kita bisa berkumpul kembali sebagai keluarga utuh dan bahagia di surganya Allah SWT. Tapi bisakah sebuah keluarga waktu hidup di dunia lalu di pisahkan oleh kematian nantinya bisa bersatu kembali di dalam surga?. Begitu pula pasangan yang saling mencintai di bumi kelak apakah akan dipertemukan kembali di surga?.
Ini adalah pertanyaan yang seringkali ditanyakan banyak orang, khususnya umat Islam itu sendiri. Selain itu, beberapa ulama juga mempunyai pendapat-pendapat yang berbeda. Untuk mengetahui penjelasan hal tersebut dari sudut pandang Islam,
Berikut ini dirangkum dari berbagai sumber.
Ada beberapa pendapat ulama mengenai bertemunya keluarga di akhirat atau bertemunya pasangan duniawi di surga. Dijelaskan oleh Syaikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi dalam kitab Shifat Az-Zauj Ash-Shalih wa Az-Zaujah Ash Shalihah, perasaan yang Allah SWT ciptakan dalam diri seseorang bertemu kekasihnya sesuai dengan syariat Allah SWT yang berupa dalam bentuk cinta kasih.
Namun bila yang muncul adalah rasa benci antara dua insan maka hal itu tidak termasuk dalam hukum syariat Allah SWT. Kecuali ada iblis dan setan, iblis juga mempengaruhi dan menjerumuskanya.
Ada ulama yang mengatakan bahwa segala sesuatu adalah urusan dan wewenang Allah SWT. Namun sebagian besar ulama juga membenarkanya bahwa jika kehidupan sebuah keluarga dipenuhi dengan ketaatan kepada Alloh selama di dunia, maka mereka akan dipertemukan kembali dengan keluarganya di surga.
Kemudian menurut Syekh Abul Azis bin Bas berkata: Allah SWT akan mengabulkan segala sesuatu yang ada di surga sesuai dengan keinginan hamba-hamba-Nya. Orang-orang yang tinggal di surga pun mendapat berbagai nikmat yang mereka idam-idamkan.
Kemudian melalui dalil terkait masalah surga dijelaskan bahwa ketika seorang laki-laki meminta untuk dipertemukan kembali dengan istri tercintanya, maka Allah SWT akan mengabulkannya. Hal ini berdasarkan firman beliau dalam surat Yasin ayat 57.
Alloh subhanahu wata'ala berfirman:
لَهُمْ فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّلَهُمْ مَّا يَدَّعُوْنَ ۚ
“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa saja yang mereka inginkan.”(QS Yasin:57).
Ulama lain juga sepakat bahwa seorang istri akan bersatu kembali dengan suami dan keluarganya di surga selama mereka menjalankan syareat agama Islam. Sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam surat At-Tur ayat 21.
alloh subhanau wata'ala berfirman:
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۚ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْنٌ
Artinya:“Dan orang-orang yang beriman,beserta anak cucu mereka, yang mengikuti mereka dengan keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikitpun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakanya:"(QS At-Tur :21).
Ibnu Katsir menjelaskan, Allah SWT akan mengumpulkan mereka bersama keturunannya agar bisa menyegarkan pandangan mata, dengan berkumpul dalam jarak yang berdekatan.
Nikmat dan karunia Allah SWT di surga
Nikmat dan karunia yang dilimpahkan Allah SWT tidak ada habisnya. Dari kecil hingga besar di dunia ini dan di akhirat. Salah satunya Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang yang amalnya kurang dan menyamakan drajatnya dengan anggota keluarga yang mempunyai banyak amalnya.
Seperti sebagaimana apa yang dikatakan oleh Said bin Jubair:
“Ketika seorang mukmin masuk Surga, dia bertanya tentang bapaknya, anak-anaknya, dan saudara-saudaranya dimanakah mereka? Maka diberitahukan kepadanya bahwa mereka semua tidak mencapai derajatmu di Surga. Kemudian orang mukmin itu menjawab: “Sesungguhnya pahala atas amal baikku adalah untukku dan untuk mereka. » Oleh karena itu mereka (keluarga yang sama) dipertemukan pada satu kedudukan yang sama:"(dikhabarkan dalam Tafsir Ibnu Katsir).
Nikmat lainnya yang tidak pernah terpikirkan oleh umat Islam sebelumnya adalah ketika seseorang dimasukkan ke surga oleh Allah SWT, maka Allah SWT akan menghilangkan rasa benci yang ada di hati orang tersebut. Kita tidak akan mengetahui siapa saja yang telah ditakdirkan Allah SWT untuk masuk surga dan menghilangkan rasa iri di hati mereka hingga akhirnya mereka bisa berkumpul di surga.
Sedangkan bagi wanita yang belum pernah menikah di dunia ini, Allah SWT akan menikahkan pria yang benar-benar dicintainya di surga kelak. Itu merupakan bentuk kenikmatan yang diberikan Allah SWT baik kepada laki-laki maupun perempuan.
Posting Komentar untuk "Bisakah kita menemukan keluarga kita di akhirat?"