BERPAHALAKAH BERBAGI DAN BERBUAT KEBAIKAN

 

SEMANGATLAH BERBAGI DAN BERBUAT KEBAIKAN

Pahala jariah bukan saja hanya dari hasil bersedekah  berbentuk harta benda dan finansial tapi bisa juga bentuk yang lainya,seperti menjukan jalan kebaikan ke orang lain, terus kebaikan itu di amalkan oleh orang yang di beri petunjuk,maka orang yang memberi petunjuk akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkan petunjuk kebaikan tersebut seperti apa yang di sabdakan Rosululoh saw.

Rosululloh saw bersabda:

وعَنْ ابن مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم : “مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ، فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فاَعِلِهِ.” أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ 

 Artinya:"Dari shahabat Ibnu Mas’ud radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka bagi dia pahala orang yang mengerjakan kebajikan tersebut:"(HR  Muslim).

Dan juga Rosululloh saw mengajarkan untuk berbuat baik kepada saudara,sahabat terutama juga kepada tetangga kita,itu  sangat di tekankan oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam.

Rosululloh saw bersabda:

عن عبد الله بن عمرو رضي الله عنه، أن النبي ﷺ يقول: خيرُ الأصحابِ عند اللهِ خيرُهم لصاحبِه، وخيرُ الجيرانِ عند اللهِ خيرُهم لجارِه". أخرجه الترمذي

 Artinya:"Dari Abdullah bin Amr ra, bahwa Nabi saw bersabda, "Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada sahabatnya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah mereka yang paling baik kepada tetangganya:"(HR  Tirmidzi).

DAN BAGI SEORANG MUSLIM KETIKA MENDENGAR SUATU KEBAIKAN (ILMU) MAKA SAMPAIKANLAH KEPADA YANG LAINYA.

Sebagaimana sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam, 

بَلِّغُوا عَنِّى وَلَوْ آيَة 

 Artinya:"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat:"(HR  Bukhari).

Di ceritakan Dari Sahl bin Mu’adz bin Anas, dari ayahnya (yaitu Muadz bin Anas).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

من علم علما فله أجر من عمل به لا ينقص من أجر العامل شيء

 Artinya:"Siapa yang mengajarkan ilmu, maka ia mendapatkan pahala orang yang mengamalkan, tidak berkurang dari pahala orang yang beramal itu sedikit pun juga:"(HR Ibnu Majah).

Melihat dari beberapa keterangan hadits di atas Maka hendaklah kita bersemangat dalam menyebarkan kebaikan-kebaikan dan ilmu agama, terutama ilmu tentang Allah dan ilmu tentang Rasulnya.

Karena ilmu yang paling mulia adalah ilmu tentang Allah (tauhid), karena ia berhubungan dengan Allah Ta'ala, dzat yang paling mulia.

Kemudian ilmu tentang Nabi dan syareatnya, karena beliau adalah makhluk yang paling mulia, dan syareatnya merupakan ajaran yang paling pokok untuk keslamatan umat manusia.

 Dan ingatlah bahwa untuk mendapatkan amal pahala jariah tidaklah harus berupa harta benda,hanya dengan menunjukan jalan kebaikan dan ilmu yang menunjukan untuk kebaikan itupun nantinya akal menjadi pahala jariah untuk kita semua..kita akan mendapatkan pahala terus menerus sebagaimana apa yang diamalkan oleh orang yang mengamalkan apa yang kita berikan petunjuk tersebut.

Berbagi :