KIRIM DO'A UNTUK UNTUK ORANG MATI/ MENINGGAL
KIRIM DO'A UNTUK UNTUK ORANG YANG SUDAH MATI/ MENINGGAL
Do'a Dari Orang Yang Masih Hidup Pasti Sampai. Baik Do'a Untuk Diri Sendiri Maupun Untuk Orang Lain. Baik Untuk Yang Masih Hidup Maupun Untuk Yang Sudah Meninggal Dunia.
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim di terangkan.
Rosululloh saw bersabda:
ان رسول الله صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يعلمنا التشهد كما يعلمنا السورة من القرآن فكان يقول: (اَلتَّحِيَاتُ المُبَارَكَاتُ، الصَلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لله، اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَينَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَالِحِين، أَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلّا الله، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله)
Artinya:“Rosululloh Shollallohu ’alaihi Wasallam mengajarkan kepada kami bacaan tasyahud sebagaimana mengajarkan bacaan surat dalam Alqur'an, beliau mengucapkan: Yang artinya "(Segala ucapan selamat, sholawat, dan kebaikan hanya milik Alloh. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Alloh dan barokah-nya. Mudah-mudahan sholawat dan salam terlimpah pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Alloh yang sholih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Alloh, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-nya dan utusan-nya):"(HR Muslim :403).
Hadits diatas konteksnya orang yang hidup itu berdo' bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk "kami" yang masih hidup yang sama-sama mau sholat(orang sholih). sholawat,keselamatan,rahmat,barokah untuk kita semua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal Dunia.berarti orang yang sudah meninggal Dunia masih bisa menerima manfaat amal DO'A orang lain yang masih hidup.maka dari itu marilah kita selalu bersama-sama selalu berkirim Do'a untuk para Ahli-Ahli kubur kita baik di waktu dalam sholat maupun di luar waktu sholat.dan untuk bisa mendapatkan itu semua jangan lupa jaga sholat kita minimal lima kali dalam sehari,agar kita bisa di Do'akan orang lain dan mendo'akan orang lain juga.
Dan orang yang sudah mati ketika Dikirimi Do'a oleh orang yang masih hidup maka mereka semua akan merasa senang dan Bergembira sehingga merekapun yang sudah mati balik mendo'akan orang-orang yang mendo'akan mereka semua.Dalam beberapa hadits di bawah ini di ceritakan.
فيعرض عليهم أعمالهم ، فإذا رأوا حسنا فرحوا و استبشروا ، و قالوا : هذه نعمتك على عبدك فأتمها ، و إن رأوا سوءا قالوا : اللهم راجع بعبدك " . أخرجه عبد الله بن المبارك في " الزهد "
Artinya:"Lalu amal mereka diberitahukan (kepada ahli kubur). Jika dilihat amal baik, maka mereka bahagia dan berkata:"Ini adalah nikmat-Mu untuk hamba-Mu, maka sempurnakanlah:"Jika amal buruk mereka berkata:"Ya Alloh kembalikan hamba-Mu:" (HR Ibnu al-Mubarok dalam Az-Zuhd).
2).Hadits Imam Thobroni:
وإن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشائركم فإن كان خيراً فرحوا واستبشروا وقالوا اللهم هذا اللهم ألهمه عملا صالحا ترضى به عنه وتقربه إليك. رواه الطبراني
Artinya:“Sungguh amal kalian disampaikan pada keluarga dan kawan. Jika amal baik, maka mereka bahagia. Kata mereka, “Ya Alloh beri ilham(petunjuk) padanya amal sholeh yang Engkau ridloi dan mendekatkan diri kepada engkau.” (HR Thobroni).
3).Hadits imam Ahmad.
Rosululloh saw bersabda:
عن أنس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إن أعمالكم تعرض على أقاربكم وعشايركم من الأموات فإن كان خيرا استبشروا وإن كان غير ذلك قالوا اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا. رواه أحمد
Artinya:"Dari Anas bahwa Rosululloh sholallohu 'alaihi wasallam bersabda: “Sungguh amal kalian disampaikan kepada kerabat dan kawan yang telah MATI. Jika amal baik, maka mereka bahagia. Jika tidak baik, maka mereka berdoa:“Ya Alloh jangan matikan mereka sebelum Engkau beri hidayah kepada mereka seperti Engkau memberi hidayah kepada kami” (HR. Ahmad).
Dan printah untuk mendo'akan orang yang sudah meninggal tertera dalam firman Alloh.
Surat Al-Hasyr Ayat 10:
Alloh SWT berfirman:
وَٱلَّذِينَ جَآءُو مِنۢ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdo'a: "Ya Robb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Robb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang:"(QS Al-Hasyr :10).
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah
Menafsirkan:" Alloh juga memuji orang-orang beriman yang ada di generasi setelah kaum Anshor dan Muhajirin. Mereka senantiasa memohon ampun dan berdo'a bagi saudara-saudara mereka: “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, dan ampuni saudara-saudara kami seagama yang telah beriman sebelum kami. Dan janganlah Engkau masukkan kedengkian ke dalam hati kami terhadap orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Engkau Maha Lembut dan Maha Pengasih terhadap orang-orang beriman.”Dan Alloh mengabulkan doa mereka".
Dan begitu juga ada sebuah ayat yang memerintahkan berdo'a untuk diri sendiri yang masih hidup dan mendo'akan orang lain.
Alloh SWT berfirman:
فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ وَٱسْتَغْفِرْ لِذَنۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوَىٰكُمْ
Artinya: Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Alloh dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Alloh mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal:"(QS Muhammad :19).
📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah.
Menafsirkan:"Hai Rosululloh, ketahuilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Alloh. Dan mohonlah ampun atas dosamu dan dosa mu’minin dan mu’minat. Alloh Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan dalam beraktifitas dan tempat istirahat kalian setelah bekerja, dan tempat kalian di alam barzakh dan ketika di akhirat, di surga atau neraka:".
Dan dalam beberapa hadits diterangkan salah satunya dari sahabat ‘Utsman Rodhiyallohu ‘anhu, beliau berkata:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا فَرَغَ مِنْ دَفْنِ الْمَيِّتِ وَقَفَ عَلَيْهِ فَقَالَ اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ
Artinya:“Apabila Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam telah selesai dari menguburkan mayit, beliau berkata: ‘Mintakanlah ampunan untuk saudara kalian, dan mohonkanlah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya sekarang ia sedang ditanya’” (HR Abu Dawud no. 3221, Al-Hakim 1: 370).
Dan Rosululloh saw juga menganjurkan kita mendo'akan mereka yang sudah wafat.
ما الْمَيّتُ في القَبْرِ إلاّ كالْغَرِيْق الْمُتَغَوِّثِ يَنتَظِرُ دَعْوَةً تَلحَقُه مِن أبٍ أوْ أُمٍّ أوْ أخٍ أوْ صَدِيقٍ فإذا لَحِقَتْه كانَتْ أحَبَّ إليه مِن الدُّنيا ومَا فيها وإنَّ اللهَ عزّ وجلّ لَيُدخِلُ على أهْلِ القُبُورِ مِن دُعاءِ أهْلِ الأَرْضِ أمْثَالَ الجِبالِ وإنَّ هَديَّةَ الأَحْيَاءِ إلى الأَمْوَاتِ الاِسْتِغفارُ لهم
Artinya:"Rosululloh saw bersabda: "Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang tepercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, maka itu lebih ia sukai daripada Dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Alloh menyampaikan do'a penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Alloh SWT untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka." (HR Ad-Dailami).
Itulah dasar hukum kenapa orang islam yang masih hidup kirim Do'a untuk orang lain,baik mendo'akan orang yang masih hidup maupun orang yang sudah meninggal Dunia @- BACA YASIN DAN TAHLIL.
Posting Komentar untuk "KIRIM DO'A UNTUK UNTUK ORANG MATI/ MENINGGAL"