GURU DI BAYANG BAYANGIN DENGAN DIPENJARAKAN MAKA MURID AKAN KEHILANGAN ADAB ETIKA DAN SOPAN SANTUN

  Pada akhir akhir ini kita sudah sama sama mengetahui bagai mana tentang kejadian kejadian yang sangat miris.

Orang tua murid tidak terima jika anaknya dimarahi guru, anaknya dihukum guru, padahal sudah seharusnya bagi orang tua yang menyerahkan anak anaknya kepihak sekolah,biarkan saja kalau anaknya salah kemudian dihukum oleh gurunya agar anak anak kita bisa lebih disiplin,lebih beradab,lebih beretika, agar moral  anak anak kita sesuai apa yang kita harapkan, seandainya dirumah kita silahkan anak anak kita dimanja manja salahpun terkadang kita bela mati Matian, tapi jika sudah kita percayakan kepada sekolah maka serahkan sepenuhnya, biarkan para guru mendidiknya, bukankah tidak ada guru yang menghukum muridnya seperti menghukum penjahat, guru marah tandanya anak kita salah, guru marah tandanya guru masih sayang sama muridnya ,guru mensekor tandanya anak kita salahnya sudah lumayan, guru memukul biasanya hanya sekedar mendidik  agar bisa menimbulkan efek jera dan bisa lebih disiplin lagi, selama guru menghukum anak kita sesuai prosedur yang dibolehkan dan prosedur aturan sekolah yang sudah disepakati,rasanya  tidak pantas para orang tua yang mengada ada ,mencari cari kesalahan guru agar bisa menuruti kemauanya, hal yang perlu kita ingat sebagai orang tua ketika anak kita dihukum, berarti anak kita salah, bukankah tidak ada guru menghukum muridnya yang tiada bersalah,guru adalah orang tua anak anak kita ketika disekolah, jangan kita menilai kesalahan sudah pasti berada difihak guru, padahal boleh jadi anak kita yang melaporkannya ada tambahan yang dibuat buat agar orang tuanya murni menyalahkan guru sementara anak kita takut dimarahi jika melaporkan kesalahannya sendiri.

 sungguh setiap penuntut ilmu atau pelajar maka mereka wajib memuliakan gurunya agar ilmu yang didapat bisa menjadi berkah, bermanfa'at baginya didunia dan diakhirat, terdapat dalam sebuah kitab:

اِعْلَمْ بِأَنَّ طَالِبَ الْعِلْمِ لاَ يَنَالُ الْعِلْمَ وَلاَ يَنْتَفِعُ بِهِ اِلَّا بِتَعْظِيْمِ الْعِلْمِ وَأَهْلِهِ وَتَعْظِيْمِ الْأُسْتَاذِ وَتَوْقِيْرِهِ. قِيْلَ مَا وَصَلَ مَنْ وَصَلَ اِلَّا بِالْحُرْمَةِ، وَمَا سَقَطَ مَنْ سَقَطَ اِلاَّ بِتَرْكِ الْحُرْمَةِ

 Artinya:"Ketahuilah, bahwa sesungguhnya seorang pelajar tidak akan bisa mendapatkan ilmu dan manfaat ilmu kecuali dengan menghormati ilmu dan orang yang berilmu, memuliakan guru dan menghormatinya. Dikatakan, tidak sukses orang yang telah sukses kecuali dengan hormat, dan tidak gagal orang yang gagal kecuali disebabkan tidak hormat:"(Imam az-Zarnuji, Ta'limul Muta'allim fi Thariqit Ta’allum, [Daru Ibn Katsir:  2014], halaman 55).

 Memuliakan guru merupakan kewajiban setiap pelajar. Siapa saja yang pernah belajar kepada orang lain tentang ilmu pengetahuan, maka wajib baginya untuk memuliakan guru tersebut. Memuliakan guru merupakan etika dan teladan para ulama terdahulu. Mereka memberikan contoh yang sangat luar biasa perihal bagaimana seorang murid memuliakan gurunya.

Allah berfirman :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan:"(QS Al Mujadilah 11).

 sungguh Islam merintahkan seorang murid patuh dan hormat kepada gurunya

Kepatuhan kepada guru adalah kunci kesuksesan seseorang, sementara melaporkan  gurunya kepada orang tuanya,bahkan mengada adakan satu kesalahan terhadap gurunya merupankan akhlak tercela yang semestinya tidak pernah terjadi. Lebih lebih ada orang tua yang mendukung akhlak tercela tersebut demi hawa napsunya.

 Kita yang masih mempunyai anak usia sekolah janganlah mudah emosi jika mendapat laporan anaknya tentang kesalahan gurunya, ditanyakan dulu hal yang sebenarnya jangan sampai kita merespon sebuah  laporan yang  belum tentu anak kita benar, karna boleh jadi anak kita yang salah.

Sudah seharusnya setiap sekolah memberitahukan kepada orang tua wali murid berkenaan dengan tatib sekolah dan sangsi yang diterapkan dari pihak sekolah sesuai dengan jenis kesalahannya yang wajib disetujui dan ditandatangani oleh pihak orang tua wali murid yang sekarang dan siswa siswi setiap tahun ajaran baru.

Semoga Allah menambahkan kesabaran bagi para orang tua agar kelak anak anak kita bisa menjadi anak yang Soleh dan Solehah, beradab dan berakhlakul karimah Aamiin ya Rabbal Aalamiin

Berbagi :