Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BEBERAPA YANG MENYEBABKAN BERTAQWA



 Orang yang bertakwa adalah orang yang percaya kepada hal-hal yang gaib. Sebagaimana diketahui, Allah menciptakan dan menjelaskannya dalam Al-Qur’an bahwa ada makhluk lain yang diciptakan oleh Allah SWT namun tidak kasat mata dan oleh sebab itu manusia tidak bisa melihatnya. Allah juga menjelaskan beberapa ketentuan dan peristiwa yang pasti akan berlaku dan terjadi tetapi tidak sekarang ini atau hanya akan dialami manusia ketika manusia nanti melalui tahapan kehidupan tersebut. Terhadap segala ciptaan yang tidak nampak (gaib) dan peristiwa yang akan terjadi yang dijanjikan Allah tersebut maka kita cukup mengimaninya atau mempercayainya dengan sepenuh hati bahwa itu adalah benar dan tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya.

 Dan Orang-orang yang beriman kepada hal-hal gaib tersebut, maka dinyatakan oleh Allah sebagai orang yang bertakwa. Oleh karena itu seorang yang bertakwa percaya bahwa makhluk Allah yang namanya iblis atau syetan dan jin itu ada, Malaikat itu benar-benar ada, dan makhluk lainnya yang diciptakan Allah namun kita tidak melihatnya itu juga ada. Orang yang bertakwa juga harus yakin dan percaya bahwa alam kubur yang di dalamnya ada siksa kubur bagi mereka yang banyak berbuat dosa, itu niscaya Bertakwa juga berarti percaya bahwa semua ketentuan Allah mengenai padang mahsyar, mizan atau timbangan amal manusia, surga dan neraka, semua itu pasti akan terjadi dan ada sebagaimana telah dijelaskan oleh Allah SWT. Bagi orang yang bertakwa, keimanan kepada hal-hal yang gaib ini akan senantiasa mendorong dan membimbing manusia kepada jalan kebenaran, karena yakin bahwa semua yang dilakukan di dunia akan mendapatkan imbalan yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, dan keburukan akan dibalas pula dengan keburukan oleh Allah SWT.

Berikut penjelasan mengenai beberapa yg bisa menyebabkan bertaqwa:

التَّقْوَى

التَّقْوَى هِى اِمْتِثَالُ اَوَامِرِ اللّٰه عَزَّ وجَلَّ ، وَاجْتِنَابُ نَوَاهِيْهِ س ِّوَعَلَانِيَّةً ، فَلَا تَتِمُّ إِلَّا بِالتَّخَلِّى عَنْ كُلِّ رَذِيْلَةٍ ، وَالتَّحَلِّى بِكُل فَضِيْلَةٍ فَهِي الطَّرِيْقُ الَّذِي مَنْ سَلَكَهُ اهْتَدَى ، وَالعُرْوَةُ الوُثْقَى الَّتِي مَنِ اسْتَمْسَكَ بِهَا نَجَا

Taqwa adalah Mengerjakan segala perintah Allah yang Maha Megah dan Maha Tinggi serta menjauhi segala laranga-Nya secara tersembunyi dan terang-terangan, maka tidak sempurna Taqwa kecuali dengan mengosongkan semua keburukan dan menghiasi diri dengan kebaikan-kebaikan. Taqwa ialah suatu jalan, dimana seseorang yang menempuh jalan itu ia akan terpetunjuk dan taqwa itu bagaikan tali yang kuat siapa saja yang memegangnya akan selamat.

ُوَاَسْبَابُهَا كَثِيْرَةٌ مِنْهَا أَنْ يُلَاحِظَ الإِنْسَانُ أَنَّهُ عَبْدٌ ذَلِيْلٌ ، وَإٔنَّ رَبَّه ِقَوِيٌٌ عَزِيْزٌ ، وَلَا يَنْبَغِى لِلذَّلِيْلِ أَنْ يَعْصِىَ العَزِيْزَ لِأَنَّ نَاصِيَتَهُ بِيَدِه

Sebab-sebab Taqwa banyak.

Diantaranya adalah manusia menganggap bahwa dia hanyalah hamba yang hina. Dan Tuhannya maha kuat dan perkasa, tentu tidak layak bagi yang hina mendurhakai yang maha perkasa karena ubun-ubunnya (dirinya) dalam kekuaasan-Nya (Allah).

َوَمِنْهَا أَنْ يَتَذَكَّرَ إِحْسَانَ اللّٰه إِلَيْهِ فِى جَمِيْعِ الأَحْوَالِ وَمَنْ كَان كَذَلِكَ لَا يَنْبَغِى أَنْ تُجْحَدَ نِعْمَتُه

Diantaranya (sebab taqawa) adalah Mengingat kebaikan Allah kepadanya dalam segala hal, dan barangsiapa yang memgingat kebaikan Allah padanya tentu tidak sepatutnya Nikmat Allah itu diingkari.

 وَمِنهَا أَنْ يَتَذَكَّرَ المَوْتَ لِأَنَّ مَنْ عَلِمَ أَنَّهُ سَيَكُوْنُ ، وَأَنَّهُ لَيْس أَمَامَهُ إِلَّا الجَنّةَ أَوِ النَّارَ بَعَثَهُ ذَلِكَ إلَى الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ حَسب ُالإِسْتِطَاعَةِ ، وَمِنَ الأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ مُسَاعَدَةُ المُسْلِمِيْنَ وَالنَّظْر إِلَيْهِمْ بِعَيْنِ العَطْفِ والرَّحْمَةِ خُصُوْصًا إذا سَبَقَ مِنْهُمْ إِحْسَانُ إِلَيْه

Diantaranya (sebab taqwa) Mengingat kematian, karena seseorang yang menyadari bahwa dia akan mati dan tiada di hadapannya melainkan hanya Surga dan Neraka niscaya tergeraklah dirinya untuk melakukan amal-amal baik semampunya, diantara perbuatan baik adalah menolong sesama Muslim, memandang mereka dengan pandangan lemah lembut, dan kasih sayang  lebih-lebih lagi bila mereka lebih duluan berbuat baik kepada nya.

وَأَمَّا ثَمَرَتُهَا فَسَعَادَةُ الدَّارَيْنِ أَمَّا فِى الدُّنْيَا فَارْتِفَاعُ القَدرِ وَجَمَال الصُّيت وَالذِّكْرِ وَاكْتِسَابُ المَوَدَّةِ مِنَ النَّاسِ ، لِأَنَّ صَاحِبَ التٌَقْوَى يعظمه الأَصَاغِرُ ، وَيَهَابُهُ الأَكَابِرُ ، وَيَرَاهُ كُلُّ عَاقِلٍ أَنَّهُ الأَوْلَى بِالبَر وَالإِحْسَان

Adapun hasil dari Taqwa adalah bahagia di dua negeri (dunia dan akhirat).

Adapun di dunia: Orang taqwa terangkat derajatnya, harum nama dan sebutan dan memperoleh kecintaan dari manusia, karena orang taqwa dibesarkan oleh orang-orang kecil dan disegani orang-orang besar, dan melihat oleh orang berakal melihat orang taqwa lebih cocok dengan kebaikan dan berbuat baik

وَأَمَّا فِى الآخِرَةِ فَالنَّجَاةُ مِنَ النَّارِ وَالفَوَزِ بِدُخُوْلِ الجَنَّةِ وَكَفَىَ المُتَّقِيْنَ شَرفا أَنَّ اللّٰه يَقُوُلُ فِيْهِم

Dan adapun di akhirat: Orang taqwa selamat dari neraka dan mendapatkan kemenangan dengan masuk surga, mencukupilah kemuliaan atas orang bertaqwa.

  Allah SWT berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَواْ وَّٱلَّذِينَ هُم مُّحۡسِنُونَ

 Artinya:"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan:"(An-Nahl :128).

Posting Komentar untuk "BEBERAPA YANG MENYEBABKAN BERTAQWA"