SEAKAN AKAN SEDANG MENJALANKAN PUASA
Sungguh tanpa kita sadari bersama, pada zaman ini masih banyak diantara sebagian Ummat Islam yang begitu rajin dalam berpura pura. Dia rela tidak puasa dan Yaqin Allah maha pengampun,tetapi dia tidak rela kepura pura'annya berpuasa diketahui oleh orang lain, Dia malu jika orang lain tau bahwa dirinya tidak puasa, dia malu jika diketahui keluarganya dia tidak puasa,tetapi dia tidak punya malu kepada Allah yang maha melihat,dia tidak malu kepada Malaikat yang selalu mencatat.
Dia sangat berani kepada Allah tapi dia takut kepada manusia,dia mencari ridho manusia tetapi lupa dengan ridhonya Allah,namun dia masih menghargai orang orang yang sedang berpuasa. Namun demikian hal Ikhwal keadaan seperti ini,walaupun telah menipu,telah berbohong dengan kepura pura'annya dihadapan manusia seolah olah berpuasa padahal pura pura puasa tetapi masih tergolong orang orang yang masih mempunyai sedikit rasa malu ketimbang yang dilakukan oleh orang orang makan minum dengan sengaja dihadapan orang lain disiang hari di bulan ramadhan, padahal dia tidak punya uzur untuk tidak berpuasa pada sa'at itu.
Dalam sebuah Penggalan hadits dari Aisyah ra.
مَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَاءَ النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ
Artinya:"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa yang mencari ridho Allah saat manusia tidak suka, maka Allah akan cukupkan dia dari beban manusia. Barangsiapa yang mencari ridho manusia namun Allah itu murka, maka Allah akan biarkan dia bergantung pada manusia:"(HR Tirmidzi :2414 dan Ibnu Hibban :276).
Demikian dahsyadnya hukuman baginya meskipun dia masih ada rasa malu jika perbuatannya diketahui orang lain. Kendati demikian masih ada yang lebih darinya yaitu orang orang yang dengan terang terangan makan minum dimuka umum disiang hari di bulan Ramadhan ketika orang lain sedang berpuasa, dia tidak menghormati bulan suci Ramadhan ,tidak menghargai orang orang yang sedang berpuasa, tidak beradab dan tidak punya malu, padahal rasa malu adalah sebagian dari iman.
Seandainya ada yang masih berani melakukan hal yang demikian ini,dan ditiru,dicontoh orang lain maka boleh jadi dia akan menuai dosa jariah. Dalam sebuah hadits dikatakan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ سَنَّ في الإِسْلام سُنةً حَسنةً فَلَهُ أَجْرُهَا، وأَجْرُ منْ عَملَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ ينْقُصَ مِنْ أُجُورهِمْ شَيءٌ ، ومَنْ سَنَّ في الإِسْلامِ سُنَّةً سيَّئةً كَانَ عَليه وِزْرها وَوِزرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بعْده مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزارهمْ شَيْءٌ (رواه مسلم)
Artinya:"Barangsiapa yang memulai mengerjakan perbuatan baik dalam Islam, maka dia akan memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mencontoh perbuatan itu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yang memulai kebiasaan buruk, maka dia akan mendapatkan dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun:"(HR Muslim).
Sebagai usaha maksimal kita dalam menyambut bulan suci Ramadhan besok, marilah kita lebih hati hati lagi dalam segala hal dan berusaha semampunya agar Ramadhan tahun ini kita bisa mendapati taqwa yang telah dijanjikan Allah.
Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣
Artinya:"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa:"(QS Al Baqoroh :183).
Semoga kita semua di berikan kekuatan agar bisa terhindar dari dosa jariah dan agar bisa mendapati Taqwa yang telah dijanjikan allloh SWT.
Aamiin
Posting Komentar untuk "SEAKAN AKAN SEDANG MENJALANKAN PUASA "