BERTEMU BULAN SYA'BAN BELUM TENTU DENGAN BULAN RAMADHAN
Siapa sangka tetangga kita yang masih begitu muda. Yang menurut kebiasa'an dan sebagian keyakinan kita semua, bahwa beliau masih akan diberikan kesempatan bertemu Ramadhan pada tahun yang lalu, namun yang terjadi, Allah telah memanggilnya pulang.
Ada juga seorang yang kita kenal begitu baik,begitu ta'atnya kepada Allah bahkan kebaikannya meliputi kampung kita karna kedarmawanannya,tapi beliau juga dipanggil Allah ketika Ramadhan baru selang beberapa hari, namun pada hari ini dibulan Sya'ban ini kita semua masih begitu Yaqin bahkan terkadang kita masih sangat yaqin diberikan kesempatan bisa bertemu bulan suci Ramadhan tahun ini, dan kita sudah mulai membuat janji janji, kita masih menyusun berbagai rencana untuk melengkapi keinginan keinginan syahwat yang kita targetkan, dengan melupakan persiapan utama untuk menyambut tamu agung kita,yang bernama Ramadhan.
Padahal beliau hanya tinggal dirumah rumah kita sebulan penuh,beliau datang membawa segudang Rahmat,segudang berkah segudang ampunan dan segudang ketaqwa'an, namun demikian oleh oleh Ramadhan tersebut belum bisa kita terima langsung kecuali kita setia menemaninya hingga beliau berpamitan meninggalkan kita.
Seandainya ada raja raja dibelahan bumi ini yang sanggup menjamin bahwa kita pasti bertemu Ramadhan tahun ini, sudah tentu kita tidak akan percaya,
karna kita Yaqin bahwa Allah pemilik jiwa dan raga kita, malaikat maut tak pernah bisa kita ajak kompromi, malaikat maut tak pernah peduli kita sudah siap atau belum, malaikat maut tak pernah peduli kita sedang apa, kita lagi dimana, usia kita berapa, malaikat maut tak pernah peduli pangkat kita apa,golongan kita golongan berapa, malaikat maut tak pernah peduli kita orang kaya atau kita orang susah, malaikat maut takkan pernah peduli kita keturunan siapa jika Allah telah berkata pulang, seketika itu juga nama yang dihormati berubah menjadi jenazah,
Sesungguhnya kita semua tidak bisa Lari dari Kematian.
Allah SWT berfirman:
قُلْ إِنَّ ٱلْمَوْتَ ٱلَّذِى تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُۥ مُلَٰقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya:"Katakanlah, "Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan:" (QS Al-Jumu’ah : 8).
Disamping persiapan kita menyambut tamu agung Ramadhan mari kita sama sama belajar menjadi manusia manusia yang bermanfa'at bagi orang lain dan usahakan masing masing kita menjadi manusia yang paling cerdas.
Rosulullah Shalallahu 'alaihi wasalam bersabda:
أَفْضَلُ المُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
Artinya:"Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang mukmin yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling bagus persiapannya untuk menghadapi kematian.
Mereka semua adalah orang-orang cerdas (yang sesungguhnya):_(Diriwayatkan oleh Umam Tirmidzi, dan dinyatakan sahih).
Sebagai kesimpulan, mari lengkapi persiapan kita Siap berjumpa bulan Ramadhan dan siap berjumpa kematian, karna kita tidak pernah tau mana yang duluan sampai kepada kita diantara keduanya. Semoga Allah memberikan Taufiq dan hidayahnya agar kita semua siap menyambut diantara keduanya.
Aamiin ya robbal 'alamin
Posting Komentar untuk "BERTEMU BULAN SYA'BAN BELUM TENTU DENGAN BULAN RAMADHAN "