KISAH MISTERI GUNUNG LATIMOJONG SULAWESI SELATAN

 Gunung Latimojong terdapat di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Jadi gunung ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Sulawesi Selatan. Ketinggian gunung Latimojong adalah 3478 meter di atas permukaan laut. Selain menjadi gunung tertinggi di Sulawesi Selatan, Gunung Latimojong juga disebut sebagai atap Sulawesi. 

 Ada banyak misteri di balik keindahan Gunung Latimojong, karena banyak  yang percaya bahwa gunung ini merupakan salah satu gunung yang banyak “penghuninya” (makhluk astral). 

 Gunung Latimojong selain terkenal dengan  hutan berlumutnya yang menawan, juga terkenal dengan cerita lain dalam hal mistis sepert apa yang terjadi di pegunungan Indonesia lainya.

 Berikut kisah mistis dan misterius Gunung Latimojong di Sulawesi.  

1)_Mengganggu pendaki Bukit Latimojong

 Salah satu pendaki tersebut pernah menceritakan pengalamanya, konon ketika naik ke atap Sulawesi, nama lain Gunung Latimojong, saat ia bersama teman-temannya mendaki dan mencapai pos ke-5. Pendaki berhenti di pos ke-5, menjadikannya pos nomor 5 bagi para pendaki untuk mendirikan tenda sebagai tempat beristirahat.

 Kejadian bermula saat ia mendirikan tenda di dekat pos 5, dan di saat yang sama hujan turun sejak siang hari.Usai mendirikan tenda, ia dan teman-temannya masuk ke dalam tenda untuk mengganti pakaian yang basah kuyup oleh hujan. 

 Kejadian mengenaskan itu terjadi saat ia sedang mau buang air kecil tak jauh dari tendanya dan Ia meminta salah satu temannya untuk menemaninya ke tempat Ia mau buang air kecil tak jauh dari tenda mereka. Saat Ia sedang buang air kecil, samar-samar dia melihat sesosok tubuh hitam berdiri di sampingnya ketika sedang buang air kecil. Ia segera selesaikan buang air kecil dan kembali ke  tenda.

 Kejadian selanjutnya terjadi tepat saat waktu mahgrib setelah rombongan melanjutkan pendakian dari pos 5 dan sudah sampai di puncak latimojong. Ia asyik ngobrol bersama teman-temannya di depan tenda di tengah cuaca hujan, sambil menunggu hujan reda, ia berencana mengajak rombongannya malam itu untu turun Gunung. Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba ia melihat  bayangan putih sekitar 100 meter dari tempatnya ngobrol.

 Tanpa pikir panjang ia pamit kepada teman-temannya untuk pergi tidur, namun sebelum ia tertidur lelap, salah satu temannya menyusulnya untuk ikut tidur di SB-nya. (SB = kantong tidur). 

 Sesaat setelah temannya tidur di sebelahnya, tiba-tiba tanganya mulai mengepuk-ngepuk kakinya seperti seorang ibu mengepuk-ngepuk anak kecilnya, namun Ia merasa tidak nyaman, lalu ia memarahi temannya agar menghentikan tangannya untuk mengepuk-ngepuk. 

 Kemudian temannya menjawab dengan tangannya tidak melakukan apa-apa lagi dan ikut tidur berada di SB-nya. Ia sebenarnya masih kaget dan takut ketika tadi melihat bayangan putih waktu ngobrol di depan tenda hingga akhirnya mencoba untuk tidur walaupun Ia masih merasa takut. 

Akhirnyaan pada keesokan harinya Ia bersama temen yang lainya bangun pagi dan meneruskan agendanya untuk melanjutkan turun Gunung. saat ia turun dari puncak Gunung Latimojong Ia menuju pos ke 5 lagi,dan beristirahat di pos tersebut sambil  menyiapkan makanan bagi dirinya dan kelompoknya.

 Sesampainya di pos 5, ternyata hanya dia dan teman satu timnya yang sudah sampai disana.. Saat dia melepas sepatunya di depan tenda, tiba-tiba dia melihat sesosok tubuh berwarna putih melompat dari satu pohon ke pohon lainnya. Rasanya seperti bermain petak umpet, padahal hari masih siang. 

Terus di bertanya sama temenya semalam kamu tidur di sebelah saya kan yang nepuk-nepuk kaki saya??...temen saya bilang ngga wong saya tidur sendirian di tenda sendiri..lalu semalam yang tidur sama saya siapa ???.

2)_ Kisah hantu Popo di Gunung Latimojong

 Misteri Gunung Latimojong tidak berhenti sampai disitu saja, masyarakat di gunung ini juga mempercayai adanya hantu Popo yang tinggal di kawasan tersebut. 

 Menurut warga sekitar, Hantu Popo  merupakan penjelmaan seseorang yang bisa terbang di malam hari. Hantu Popo biasanya hinggap di pohon atau di atap perumahan warga dan terkadang mengeluarkan suara "Pok...pok...pok!". Jika suaranya  keras berarti dia terjatuh, dan jika suaranya lebih rendah berarti dia ada di dekat kita.

 Menurut warga sekitar, Hantu Popo hanya terbang pada malam hari dan biasanya  mencari ikan, hasil kebun, dan buah-buahan.Namun pada  siang hari, hantu ini terlihat seperti manusia biasa yang sangat pekerja keras.

3)_Tempat peristiwa jatuhnya pesawat Aviastar

 Lokasi jatuhnya pesawat Aviastar pas di dalam jurang yang cukup terjal dan sulit diakses karena lokasi jatuhnya pesawat bukan merupakan jalur pendakian. Lagipula, tempat ini jarang sekali orang yang menyentuhnya. 

 Menurut Bupati Luwu Andi Mudzakar, lokasi jatuhnya pesawat menjadi salah satu kendala dalam meng evakuasi korban karena tempatnya selain di dalam jurang yang cukup terjal ternyata tempat ini juga salah satu tempat yang angker di Gunung Latimojong.

 Oleh karena itu, Ia mengingatkan dengan tegas kepada anggota timsar agar proses evakuasi dilakukan secara hati-hati dan tidak asal-asalan,jangan menebang pepohonan tanpa ada manfaat terkait dengan kepentingan evakuasi korban, jangan mengumpat, berbicara kotor,sumpah serapah dan sebagainya, karena hutan ini diyakini ada penjaganya.

 Bupati menjelaskan, seluruh rombongan timsar dilarang berperilaku sembarangan, kasar tidak sopan dan di ingatkan juga untuk tidak membawa daging dan telur, karena hutan yang  dilalui tim penyelamat merupakan hutan yang berpenghuni dalam bentuk makhluk Astral.

  Itulah sedikit gambaran tentang misteri Gunung Latimojong, percaya atau tidak percaya itu terserah pada pribadi masing-masing, namun yang pasti kita yang hidup di alam ini, sejatinya kita  hidup berdampingan bersama makhluk yang berada di alam lain (alam gaib)

 Oleh karena itu, seseorang tidak boleh berperilaku sembarangan dimanapun papan dan tempat,kita harus saling menghormati orang lain juga penhuni alam alain, hal itu menjadikan kita berkepribadian yang baik. _(1)

Berbagi :