DZIKIR ADALAH BENTUK PENGABDIAN KEPADA ALLOH

Dzikir adalah salah satu bentuk ibadah untuk mendekatkan diri  kepada Alloh Subhanahu Wata'ala,dan ragam jenis dan  lafalnya banyak,baik yang ada di al qur'an maupun berdasarkan hadits Nabi shollallhu 'alaihi wasallam.di bawah ini ada penjelasan Dzikir berupa sholat,dan dzikir berupa ucapan di luar sholat yang semuanya itu adalah bentuk dan cara mendekatkan diri (mengabdi) kepada Alloh SWT berdasarkan dalil dari Al Qur'an dan hadits Nabi saw. salah satunya seperti yang di riwatkan oleh Imam Tirmidzi sebagai berikut:

إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإنْ صَلُحَتْ، فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإنْ فَسَدَتْ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُ – عَزَّ وَجَلَّ – : اُنْظُرُوْا هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ، فَيُكَمَّلُ مِنْهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيْضَةِ ؟ ثُمَّ تَكُوْنُ سَائِرُ أعْمَالِهِ عَلَى هَذَا

(رَوَاهُ التِّرمِذِيُّ)

"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Alloh Ta’ala berfirman: ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya:”(HR. Tirmidzi).

Sholat merupakan salah satu kewajiban dalam Islam yang salah satu tujuannya adalah untuk berdzikir kepada Alloh SWT.

Alloh SWT berfirman:

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي

Artinya:"Sesungguhnya Aku ini adalah Alloh, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat Aku:"(QS  Thoha :14).

Berdzikir kepada Alloh sama halnya mengingat Alloh SWT, sang pencipta seluruh umat manusia, jin, malaikat dan seluruh alam semesta, merupakan amalan yang sangat agung.

Berdzikir kepada Alloh merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Alloh sang pencipta alam semesta ini.

Alloh SWT berfirman:

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya:"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab (Al- Qur'an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Alloh (sholat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lainya). Dan Alloh mengetahui apa yang kamu kerjakan:"(QS  Al-Ankabut :45). 

Dan Alloh SWT telah menjanjikan bahwa siapa saja yang senantiasa mengingat Alloh maka Alloh juga akan mengingat dirinya dengan pahala dan ampunanya.

Alloh SWT berfirman:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ 

Artinya:"Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku:" (QS  Al Baqoroh :152).

"Atas semua kenikmatan itu, Alloh menyuruh kaum muslim untuk selalu mengingat-nya. Maka ingatlah kepada-Ku, baik melalui lisan dengan melafalkan pujian, melalui hati dengan mengingat kekuasaan dan kebijaksanaan Alloh, maupun melalui fisik dengan mentaati Alloh. Jika kamu mengingatku, Aku pun pasti akan ingat kepadamu dengan melimpahkan pahala, pertolongan, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bersyukurlah pula kepada-Ku atas nikmat-Ku dengan menggunakannya di jalan-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku, kepada nikmat-nikmatku, dan mempergunakannya untuk berbuat maksiat:"(Tafsir ringkas kemenag).

Dan Alloh SWT juga menegaskan bahwa dzikir kepada Alloh SWT itu akan membuahkan ketenangan dalam hati seseorang.

Seperti dalam berfirmanya:

الَّذِينَ آمَنُواْ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللّهِ أَلاَ بِذِكْرِ اللّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ -٢٨

Artinya:"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tenteram:"(QS  Ar-Ro’d :28).

Ini hanyalah sebagian dari keutamaan berdzikir kepada Alloh yang ada dalam al-Qur'an. Adapun keutamaan berdzikir kepada Alloh yang disampaikan oleh Rosululloh saw sangatlah banyak. Dan hanya beberapa saja yang kita kemukakan di sini diantaranya:

Rosululloh bersabda:

قَالَ أَمَا إِنِّي لَمْ أَسْتَحْلِفْكُمْ تُهْمَةً لَكُمْ وَلَكِنَّهُ أَتَانِي جِبْرِيلُ فَأَخْبَرَنِي أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبَاهِي بِكُمُ الْمَلَائِكَةَ

Artinya:”Sesungguhnya, aku tidaklah meminta kalian bersumpah karena tidak percaya kepada kalian. Akan tetapi Jibril telah mendatangiku, lalu memberitahukan kepadaku, bahwa Alloh ‘Azza wa Jalla membanggakan kalian kepada para malaikat:”(HR Muslim :2701).

Orang ahli dzikir akan dikelilingi malaikat, diselimuti dengan rahmat, dan diturunkan ketenangan kepadanya. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu dan Abu Sa’id Al-Khudri, keduanya bersaksi bahwa.

 Nabi saw bersabda:

لَا يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُونَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا حَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Artinya:" Tidaklah sekelompok orang yang berdzikir kepada Alloh ‘Azza wa Jalla, kecuali para malaikat mengelilingi mereka, rahmat menyelimuti mereka, ketenangan turun kepada mereka, dan Alloh menyebut-nyebut mereka di kalangan (para malaikat) di sisi-nya:"(HR Muslim :2700).

Dzikir itu merupakan ruhnya hati Di dalam Shohih Bukhori dari Abu Musa rodhiyallohu ‘anhu dia berkata.

Rasululloh saw bersabda:

مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لاَ يَذْكُرُهُ مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ

Artinya:“ Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Alloh dan orang yang tidak berdzikir kepada-nya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati:" (HR Bukhori :6407).

Sedangkan dalam riwayat Imam Muslim Nabi saw bersabda:

مَثَلُ البَيْتِ الَّذِي يُذْكَرُ اللهُ فِيهِ ، وَالبَيْتِ الَّذِي لاَ يُذْكَرُ اللهُ فِيهِ ، مَثَلُ الحَيِّ والمَيِّتِ

Artinya:“ Permisalan rumah yang dipakai untuk berdzikir kepada Alloh dan rumah yang di dalamnya tidak dipakai untuk berdzikir kepada Alloh adalah seperti orang hidup dan orang mati:"(HR  Muslim :779).

Syaikh Muhammad Sholih Al-Munajjid mengatakan, ”Apabila hati itu hidup maka akan dipenuhi dengan iman.

Alloh SWT beefirman :

اللَّهُ نَزَّلَ أَحْسَنَ الْحَدِيثِ كِتَابًا مُتَشَابِهًا مَثَانِيَ تَقْشَعِرُّ مِنْهُ جُلُودُ الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ ثُمَّ تَلِينُ جُلُودُهُمْ وَقُلُوبُهُمْ إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ هَادٍ

Artinya:" Alloh telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Alloh. Itulah petunjuk Alloh,dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Alloh, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun:" (QS. Az-Zumar :23).

Sedangkan orang yang hatinya keras dari berdzikir kepada Alloh maka hatinya mati.

Alloh SWT berfirman:

فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

Artinya:" Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah mem_mbatu hatinya untuk mengingat Alloh. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata:" (QS. Az-Zumar :22).

Hal di atas keterkaitan dalil-dalil sebagai landasan mendorong seseorang untuk giat berdzikir karena apabila hati semakin lalai maka hatinya akan semakin keras. Bila kita rajin berdzikir kepada Alloh maka kekerasan hati tersebut akan meleleh berkah rahmat dan karunia dari Alloh SWT. _(56)

Berbagi :