KEMATIAN ITU PASTI DAN TIDAK BISA DI TUNDA DATANGNYA

KEMATIAN PASTI MENJEMPUT KITA SEMUA

Pernahkah kita berfikir kapan kita akan mati, dimana? dan bagaimana setelah itu?

Alloh SWT berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

 Artinya:" Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya:" (QS Ali-Imron :185).

Memang perjalanan manusia menuju akhirat merupakan suatu perjalanan yang panjang. Suatu perjalanan yang banyak aral dan cobaan, yang dalam menempuhnya kita memerlukan perjuangan dan pengorbanan ujian dari Alloh SWT.

Alloh SWT berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

 Artinya:" Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan Hanya kepada Kamilah kalian dikembalikan:" (QS Al Anbiya :35).

Hidup itu pasti akan menghadapi yang namanya kematian yang akan menjemput kita semua, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan kita dengan yang namanya alam akhirat.

 Rosululloh saw  bersabda:

لَوْتَعْلَمُوْنَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيْلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيْرًا 

 Artinya:" Andai saja engkau mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya engkau akan sedikit tertawa dan banyak menangis:" (HR Bukhori, Muslim).

Maksudnya apabila kita mengetahui apa itu hidup yang di lanjut dengan kematian dan yakin adanya alam akhirat serta kejadian-kejadian di dalamnya niscaya seharusnya kita berfikir kedepanya untuk lebih giat lagi dalam mengabdi kepada Alloh SWT.

Alloh SWT berfirman:

وَاْلأَخِرَةُ خَيْرٌوَأَبْقَى

 Artinya:“ Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.” (QS. Al-A’la: 17).

Akan tetapi kadang kita lupa akan perjalanan hidup kita ini,kadang lebih terfokus akan kehidupan dunia yang sifatnya hanya sementara waktu.

Maka dari itu mari kita cepat-cepatlah  untuk menyadarinya bahwa tujuan yang hakiki adalah ke akhirat.cepat-lah kita memperbanyak berbuat kebaikan yaitu dengan melakukan ketaatan-ketaatan kepada Alloh SWT, Dan marilah kita perbanyak istighfar bertaubat dari segala dosa-dosa yang telah kita lakukan selama ini.

Alloh SWT berfirman:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا تُوبُوا إِلَى اللهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا

 Artinya:“ Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Alloh SWT dengan taubat yang semurni-murninya:” (QS At-Tahrim :8).

Ingatlah di kala kita merasakan pedihnya kematian maka Rosululloh sebagai makhluk yang paling dicintai oleh Alloh SWT telah bersabda:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ إِنَّ لِلْمَوْتِ سَكَرَاتٍ 

 Artinya:" Tiada sesembahan yang haq melainkan Alloh, sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit:” (HR Bukhori).

Dan Alloh SWT berfirman:

وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ

 Artinya:“ Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari darinya:" (QS Qoof :19).

Dan Alloh SWT juga berfirman:

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِككُّمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

 Artinya:" Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendatipun kamu berada di benteng yang kuat:” (QS  An-Nisaa  :78).

 Mulai dari detik ini marilah kita tanyakan kepada diri kita sendiri, kapan kita akan mati ? Di mana kita akan mati ?.untuk persiapan buat diri kita semua perbanyaklah ISTIGFAR kpada Alloh SWT,bertaubat yang sebaik-baiknya.sebelum kematian itu benar-benar menjemput diri kita semua.

Alloh Swt berfirman:

إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلاَئِكَ يَتُوبُ اللهُ عَلَيْهِمْ وَكَانَ اللهُ عَلِيمًا حَكِيمًا {17} وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ حَتَّى إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ إِنِّي تُبْتُ الْئَانَ {18}

 Artiny:" Sesungguhnya taubat di sisi Alloh hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejelekan lantaran kejahilannya, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima oleh Alloh taubatnya, dan Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Dan tidaklah taubat itu diterima Alloh dari orang-orang yang mengerjakan kejelekan (yang) hingga apabila datang kematian kepada seseorang di antara mereka, mereka berkata: Sesungguhnya aku bertaubat sekarang:" (QS. An-Nisaa :17-18).

Berbagi :